4 kesalahan yang dilakukan Chelsea dengan manajer, pemain

Penggemar Chelsea belajar selama bertahun-tahun bahwa manchester city bersiap untuk menyaingi chelsea untuk rafael leao mereka seharusnya mengharapkan hal yang tidak terduga, tetapi bahkan keputusan untuk memecat Thomas Tuchel membuat mereka lengah. Jika laporan dapat dipercaya, panggilan yang dibuat oleh pemilik baru Chelsea telah berbulan-bulan, bahkan jika mereka memberi Tuchel kebebasan untuk memiliki suara besar tentang transfer musim panas ini. Jika Chelsea tidak kalah dari Dinamo Zagreb pada Selasa malam, siapa yang tahu apa yang akan terjadi, tetapi panjang dan pendeknya adalah bahwa London Barat sedang mencari pelatih kepala baru setelah hanya tujuh pertandingan memasuki musim baru.

Penumpang Unibet akan tertarik pada siapa yang menjadi pengganti Tuchel, tetapi perasaan utamanya adalah keputusan itu terburu-buru. Dalam 100 pertandingan di Stamford Bridge, Tuchel memenangkan Liga Champions, Piala Dunia Antarklub dan mencapai tiga final piala domestik, mencatat total 60 kemenangan dan hanya 16 kekalahan. Argumen dari pengurus Chelsea, yang masing-masing masih dianggap pendatang baru di dunia sepakbola, bukan hanya di Chelsea, adalah bahwa The Blues stagnan di bawah Tuchel, tetapi ini adalah seseorang yang masih dalam masa transisi setelah melihat sanksi. dipaksakan pada klub antara Maret dan Mei. Bek tepercaya Antonio Rudiger menjadi pemain kunci, dan Kalidou Koulibalybelum mencapai level yang sama, sementara banyak gol yang kebobolan Chelsea musim ini karena kesalahan individu.

Perdebatan tentang pemecatannya akan berayun ke satu arah dan lainnya, tetapi Todd Boehly dan rekan-rekannya tidak membuang waktu untuk meniru pendahulu mereka dalam membuat perubahan yang tidak perlu di ruang istirahat. Itu juga terjadi setelah Liga Champions 2008 dengan Avram Grant membimbing The Blues untuk penampilan pertama mereka di final. Dengan Chelsea telah pergi dari Jose Mourinho ke Grant, kritik itu tak terelakkan, tetapi mantan manajer Israel adalah tendangan penalti John Terry jauh dari mengangkat trofi bukan Manchester United. Roman Abramovich menunjuk mantan pelatih Brasil dan Portugal Luiz Felipe Scolari sebagai penggantinya, seseorang yang belum pernah melatih di Eropa dan hanya bertahan 36 pertandingan, memenangkan 20 di antaranya.

Meskipun menandatangani Romelu Lukaku dengan biaya rekor klub pada saat itu tidak terasa seperti kesalahan, segera terbukti setelah menjadi jelas bahwa dia tidak cocok untuk gaya sepak bola Tuchel. Setelah membuat keputusan berani untuk membekukan Tammy Abraham dari rencananya dan berpisah dengan Olivier Giroud , Tuchel membutuhkan nomor sembilan baru dan Lukaku berada dalam performa terbaiknya di Inter Milan. Namun, mereka yang mempermainkan transfer - apakah itu Tuchel atau seseorang di atas nilai gajinya - seharusnya bisa mengenali masalah yang mungkin muncul. Kembalinya 15 gol dari 44 penampilan bukanlah bencana yang seharusnya terjadi, tetapi itu juga tidak membenarkan harga pemain internasional Belgia.

Ketika datang ke transfer yang melibatkan Kevin De Bruyne dan Mohamed Salah, Chelsea mendapat untung besar dari pemain yang membuat delapan pertandingan Liga Premier di antara mereka selama menjalankan tugas masing-masing di Stamford Bridge. Berdasarkan itu, sulit untuk terlalu kritis terhadap bagaimana Chelsea atau para manajer pada saat itu menangani setiap situasi, tetapi menunjukkan lebih banyak kesabaran dapat membuat Chelsea memiliki pemain kelas dunia di posisi itu selama bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan. Sisi lain dari argumen itu adalah bahwa baik De Bruyne atau Salah mungkin tidak berkembang di Chelsea seperti yang mereka miliki di Manchester City dan Liverpool, tetapi cara kepergian mereka menyoroti bahwa rentetan kejam Chelsea di ruang rapat adalah sistematis klub di modern. era -hari, belum tentu karakteristik orang yang membuat keputusan tersebut.