Perbedaan Antara Anime dan Kartun

Kartun adalah istilah yang pernah merujuk pada seni rupa pada masa renaisans. Namun, entah bagaimana, makna istilah itu berkembang (atau dialihkan, tergantung bagaimana Anda melihatnya) menjadi ilustrasi yang lucu dan jenaka dan, akhirnya, menjadi program animasi mentahan meme yang dimaksudkan untuk menghibur orang, kebanyakan anak-anak. Untuk jelasnya, istilah 'kartun' dalam artikel ini mengacu pada program animasi. Baru-baru ini, bagaimanapun, istilah baru telah diciptakan: Anime. Dan perbedaan antara keduanya telah menyebabkan banyak kebingungan.

Sebenarnya, seharusnya tidak ada perbedaan antara anime dan kartun. Anime adalah istilah yang digunakan oleh orang Jepang untuk menyebut kartun animasi, dari negara mereka sendiri dan juga dari negara lain. Namun, entah bagaimana, dunia mulai menggunakan istilah anime yang mengacu pada kartun Jepang secara eksklusif. Animasi Jepang pernah disebut japanimation, tetapi istilah ini dengan tepat dibuang ketika istilah 'Anime' mulai digunakan.

Beberapa orang mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak melihat perbedaan antara keduanya, bahkan sampai mengklasifikasikan kartun dan anime sebagai 'kekanak-kanakan' karena sifat dari cara mereka disajikan, yang membuat para penggemar anime sedih. Secara teknis, tidak ada perbedaan resmi dan mereka agak benar. Tetapi Anda hanya perlu menonton satu episode dari serial anime apa pun dan Anda akan melihat bahwa anime jauh lebih banyak daripada kartun komedi slapstick biasa di pagi hari. Ada perbedaan yang nyata dan mendalam antara keduanya selain ejaan mereka: Anime jauh lebih dari 'hanya kartun'.

Alur/Alur Cerita

Kartun biasanya memiliki plot yang sederhana dan jelas. Dan biasanya tentang orang baik yang melawan orang jahat. Kartun jarang melampaui klise lama itu. Sebagian besar serial Anime, di sisi lain, juga tentang kebaikan vs kejahatan yang sama tetapi plotnya jarang sederhana dan jarang dapat diprediksi. Anda akan menemukan unsur politik, agama, kemanusiaan, dan sejumlah konsep abstrak lainnya dalam sebuah anime. Sedangkan kartun hanyalah tentang kucing 'jahat' yang mengejar tikus 'tidak bersalah' atau pahlawan yang membela dirinya dan orang lain dari pengganggu yang sangat jahat. Anime dapat mengaburkan batas antara yang baik dan yang jahat sehingga Anda akan bertanya-tanya sisi mana yang benar. Lihatlah plot Gundam, tidak ada orang baik atau orang jahat. Mereka berdua berjuang untuk suatu tujuan – yang layak, dan kedua belah pihak siap untuk berbuat baik dan jahat untuk mencapai tujuan mereka. Lihatlah busur Negara Gelombang Naruto. Zabuza, jahat seperti dirinya, telah membangkitkan lebih banyak air mata simpatik daripada tokoh antagonis Disney lainnya. Namun, ada beberapa pengecualian untuk aturan 'kartun itu sederhana'. Ada serial kartun yang jauh lebih maju seperti X-men.